SIRIMSertifikasi di Malaysia,
SIRIM,
Demi keamanan manusia dan properti, pemerintah Malaysia menetapkan skema sertifikasi produk dan melakukan pengawasan terhadap peralatan elektronik, informasi & multimedia, serta bahan konstruksi. Produk yang diawasi hanya dapat diekspor ke Malaysia setelah memperoleh sertifikat sertifikasi dan pelabelan produk.
SIRIM QAS, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Institut Standar Industri Malaysia, adalah satu-satunya unit sertifikasi yang ditunjuk oleh badan pengatur nasional Malaysia (KDPNHEP, SKMM, dll.).
Sertifikasi baterai sekunder ditunjuk oleh KDPNHEP (Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen Malaysia) sebagai satu-satunya otoritas sertifikasi. Saat ini, produsen, importir, dan pedagang dapat mengajukan permohonan sertifikasi ke SIRIM QAS dan mengajukan permohonan pengujian dan sertifikasi baterai sekunder di bawah mode sertifikasi berlisensi.
Baterai sekunder saat ini tunduk pada sertifikasi sukarela namun akan segera masuk dalam cakupan sertifikasi wajib. Tanggal wajib yang pasti bergantung pada waktu pengumuman resmi Malaysia. SIRIM QAS sudah mulai menerima permintaan sertifikasi.
Standar sertifikasi baterai sekunder: MS IEC 62133:2017 atau IEC 62133:2012
● Membangun saluran pertukaran teknis dan pertukaran informasi yang baik dengan SIRIM QAS yang menugaskan seorang spesialis untuk menangani proyek MCM dan pertanyaan saja dan untuk berbagi informasi terkini yang tepat di bidang ini.
● SIRIM QAS mengenali data pengujian MCM sehingga sampel dapat diuji di MCM alih-alih dikirim ke Malaysia.
● Menyediakan layanan terpadu untuk sertifikasi baterai, adaptor, dan telepon seluler di Malaysia.
SIRIM, sebelumnya dikenal sebagai Standard and Industrial Research Institute of Malaysia (SIRIM), adalah organisasi korporasi yang dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Malaysia, di bawah Menteri Keuangan Incorporated. Organisasi ini telah dipercaya oleh Pemerintah Malaysia untuk menjadi organisasi nasional dalam bidang standar dan kualitas, dan sebagai penggerak keunggulan teknologi dalam industri Malaysia. SIRIM QAS, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh SIRIM Group, menjadi satu-satunya jendela untuk semua pengujian, inspeksi dan sertifikasi di Malaysia. Saat ini baterai litium sekunder disertifikasi secara sukarela, namun dalam waktu dekat akan diwajibkan di bawah pengawasan Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Konsumen, disingkat KPDNHEP (sebelumnya dikenal sebagai KPDNKK).
A/ MCM berhubungan erat dengan SIRIM dan KPDNHEP (Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen Malaysia). Seseorang di SIRIM QAS ditugaskan secara khusus untuk menangani proyek MCM dan berbagi informasi paling akurat dan otentik dengan MCM secara tepat waktu.
B/ SIRIM QAS menerima data pengujian MCM dan dapat melakukan pengujian saksi di MCM tanpa mengirimkan sampel ke Malaysia.